Tak terasa, Nikmat kebebasan telah Allah SWT berikan ke bangsa ini sudah 73 tahun, tepatnya hari ini 9 Ramadhan 1437 H, sudahkah kita mensyurkuri semua nikmat yang Allah berikan kepada kita, bukankah nikmat kemerdekaan ini berasal dari Allah SWT, sebagaimana pembukaan UUD 45 Alinea ke 3
"Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya."
di dalam Al-Qur`an juga diterangkan untuk mensyukuri nikmat Allah SWT,
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ ﴿٧﴾
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
Apakah Islam Mengajarkan dalam Perayaan Ulang Tahun dalam Islam
Rasulullah Shallallaaahu 'Alaihi wa Sallam, demikian menurut Ibn Hajar dalam Fathul Bary, mengajak ummatnya berpuasa pada hari 'Asyura' ketika melihat Ahli Kitab berpuasa padanya, untuk mensyukuri dan memperingati kemenangan Musa atas Fir'aun dengan bersabda, "Nahnu ahaqqu bi Musa minhum." Ini, di sisi Ibn Hajar rahimahuLlaah adalah dalil peringatan maulid Rasulillah Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam; mensyukuri nikmat yang besar itu dengan 'amal ketaatan, sebagaimana Nabi juga berpuasa pada hari Senin, hari kelahiran beliau
Begitu besar nikmat yang Allah SWT berikan ini, sehingga kita bisa tenang beribadah dan mencari kehidupan, bayangkan jika negara kita masih dalam kecamuk perang, apakah kita tenang menjalani aktivitas kehidupan sehari-hari
